2025-07-21
Desa Palongaan, Tobadak – Juli 2025. Dalam upaya menekan angka stunting dan gizi buruk di wilayah pedesaan, Tim KKN-PPM UGM Semarak Tobadak 2025 berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Palongaan dan tenaga kesehatan Posyandu menggelar program bertajuk “Tunjukkan Rasa Sayang, Lindungi Anak dari Stunting.” Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya stunting sekaligus mengajak orang tua untuk berperan aktif dalam pemenuhan gizi seimbang bagi anak-anak mereka.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis yang dapat berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Pencegahan sejak dini menjadi kunci untuk mewujudkan generasi sehat dan berkualitas. Oleh karena itu, program ini dirancang untuk memberikan edukasi sekaligus layanan kesehatan bagi bayi, balita, dan ibu PKK di Desa Palongaan, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah.
Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan bayi dan balita yang dilakukan secara gratis oleh tenaga medis posyandu bersama mahasiswa KKN, meliputi pengukuran berat badan, panjang badan, dan pemantauan kondisi kesehatan secara umum. Upaya ini sekaligus memperkuat kapasitas pelayanan posyandu melalui penambahan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Setelah pemeriksaan, masyarakat mengikuti sesi sosialisasi mengenai pencegahan stunting dan gizi buruk, yang mencakup pentingnya pemenuhan nutrisi, konsumsi sayuran, serta kreasi bekal sehat untuk anak.
Sebagai bentuk apresiasi, Tim KKN Semarak Tobadak juga membagikan susu kepada balita yang hadir, guna memberikan contoh makanan bergizi yang mudah diterapkan di rumah. Program ini menyasar 50 bayi dan balita serta 20 ibu PKK, dan berhasil menciptakan antusiasme tinggi dari para peserta yang aktif berdiskusi dan bertanya seputar kesehatan anak.
Melalui kegiatan ini, Tim KKN-PPM UGM berharap dapat memicu kesadaran dan perubahan perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap gizi dan kesehatan anak sejak dini. Kolaborasi yang terjalin antara masyarakat, kader posyandu, dan pemerintah desa diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun Desa Palongaan sebagai desa yang peduli dan tangguh dalam mencegah stunting.